Minggu, 19 Agustus 2007

Why Love?

Masihkah aku menjadi matahari? Kau bertanya padaku dengan tatapan penuh luka.
Tersadar aku membuka kembali memoriku tentangmu. Kau kembali mendendangkan kidung itu. Kidung yang teramat indah tentang nyanyian galaksi kepada langit. Kenapa kau hadir? Padahal kau sudah hampir terkubur dalam.
Aku ingin bermata buta. Agar aku tak lagi memandangimu dengan penuh harap lagi. Agar kau tau betapa inginnya ku menghapus jejakmu.
Sekian hari penuh luka. Mencoba sedepa demi sedepa berjalan menjauhimu. Namun ketika ku hampir menjauhimu, kau mengejarku. Aku yang terseok-seok berjalan, tak kuasa menjauh darimu. Kembali menatap mata itu.
Mengapa harus terluka seperti ini? Katakan padaku, Matahari!

2 komentar:

Unknown mengatakan...

Hei... I know what u mean. APA gw dah bikin loe sakit, huh... maap sii... ntar gw kasi coklat deeh.. OK hon!

Unknown mengatakan...

Hon... I Love U...